TINDAK LANJUT TEMUAN BPK ATAS LKPP TAHUN 2023 TERKAIT TANAH DENGAN UTILISASI 0%

TINDAK LANJUT TEMUAN BPK ATAS LKPP TAHUN 2023 TERKAIT TANAH DENGAN UTILISASI 0%

Jakarta – Humas : Dalam rangka menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023 dan Surat Edaran Plt. Kepala Biro Perlengkapan Nomor 121/BUA.4/PW1.4/VIII/2024 tanggal 22 Agustus 2024 terkait Tanah dengan Utilisasi 0%, terdapat dokumen tambahan yang harus dilengkapi oleh satuan kerja sesuai masing-masing kategori yang dipilih dengan ketentuan sebagai berikut.

Untuk lebih jelasnya silahkan klik tautan di bawah ini:

 Dokumen

 1729821182-SE 176 Data Dukung Tambahan atas Temuan BPK atas LKPP Tanah dengan Utilisasi 0.pdf

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024

Jakarta-Humas: Menindaklanjuti arahan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia berkenaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 dan memperhatikan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor B PP.00.00/10.18.2/MENPORA/X/2024 hal Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024, dengan ini Mahkamah Agung akan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 pada Senin, 28 Oktober 2024. 
 

Informasi selengkapnya, silakan klik tautan di bawah ini. (Humas)

 Dokumen

 sumpah pemuda.pdf

 sumpah pemuda 1.pdf

 sumpah pemuda3.pdf

 Rev. Pakaian Upacara HSP Ke-96 pada Pengadilan_sign.pdf

MAHKAMAH AGUNG LAKSANAKAN UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA KE-96

MAHKAMAH AGUNG LAKSANAKAN UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA KE-96

Jakarta-Humas: Mahkamah Agung Republik Indonesia melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di halaman Upacara Mahkamah Agung Jakarta pada Senin, 28 Oktober 2024. Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H.

Upacara diikuti oleh seluruh aparatur Mahkamah Agung mulai dari jajaran Pimpinan, Hakim Agung, Hakim Ad-Hoc, Pejabat Eselon 1-4, Hakim Yustisial, Pejabat Fungsional, Pegawai, serta Pengurus Pusat Dharmayukti Karini.

Pelaksanaan upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dibarengi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Ketua Mahkamah Agung lalu memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Upacara ini juga diisi dengan pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928. Acara ditutup dengan mendoakan arwah para pahlawan yang telah wafat.

Pelaksanaan upacara Bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Mahkamah Agung ini berlangsung lancar dan penuh khidmat. (enk/pn/photo:sno)

SEBANYAK 156 PESERTA IKUTI SELEKSI CALON HAKIM AD HOC PENGADILAN TIPIKOR

SEBANYAK 156 PESERTA IKUTI SELEKSI CALON HAKIM AD HOC PENGADILAN TIPIKOR

Jakarta – Humas : Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung selaku anggota panitia seleksi Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi XXII, Dr. Prim Haryadi, S.H., M.H membuka pelaksanaan seleksi Profile Psychological Assessment dan Wawancara Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Tahap XXII Tahun 2024 pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Holiday Inn Gajah Mada Jakarta.

Dalam sambutannya, Prim Haryadi menyampaikan sebagaimana diketahui bersama, bahwa Pasal 10 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah mengamanatkan, bahwa dalam mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi harus dilakukan oleh Hakim Karier dan Hakim Ad Hoc dengan komposisi sebagaimana ditentukan Undang-Undang.

Untuk memenuhi maksud Undang-Undang tersebut, maka Mahkamah Agung telah beberapa kali menyelenggarakan rekrutmen Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi dan pada Tahun 2024 memasuki Tahap ke XXII.

Tuaka Pidana mengatakan pada Tahap XXII ini, setelah melalui rangkaian tes Seleksi Administrasi dan Ujian Tertulis, hari ini telah memasuki pada tahap akhir seleksi, yaitu Profile Psychological Assessment dan Wawancara yang semestinya diikuti oleh 160 peserta, namun empat lainnya tidak dapat melanjutkan seleksi oleh karena satu orang sakit dan tiga lainnya tidak ada kabar, sehingga jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 156.

Lebih lanjut dikatakan, untuk bisa mengikuti kegiatan ini tidaklah mudah, sebab peserta harus dinyatakan lulus Seleksi Administrasi dan Lulus Ujian Tertulis terlebih dahulu dan hal tersebut tentu membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan kesungguhan dari peserta secara maksimal.

“Saya berharap kesungguhan bapak ibu peserta dalam mengikuti kegiatan ini tetap terjaga dan tidak kendor sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan”, ujar Prim.

Pria kelahiran Bengkalis Riau ini juga menyampaikan sebagai tindak lanjut hasil ujian tertulis pada Tahap XXII ini, Panitia Seleksi telah melakukan penilaian rekam jejak kepada para calon dengan meminta bantuan lembaga pemantau dan pengawas baik secara internal yaitu Badan Pengawasan MA, maupun secara eksternal seperti Komisi Yudisial, ICW, MaPPI dan PPATK dengan maksud untuk mendapatkan masukan, pertimbangan yang obyektif dan berharga dalam menentukan kriteria kelayakan kelulusan para peserta.

Kegiatan Profile Psychological Assessment ini akan dilaksanakan dalam dua hari ke depan, dilakukan oleh Tim Assesmen dari PPSDM. Para Assesor yang tergabung dalam Tim Assesmen memiliki kompetensi profesional dan pengalaman yang cukup serta kualifikasi ahli psikologi yang tidak diragukan lagi.

Hadir pada acara tersebut Panitera Mahkamah Agung, Dr. Heru Pramono, S.H., M.H., Panitera Muda Pidana Khusus, Dr. Sudharmawatiningsih, S.H., M.Hum., Ketua Pelaksana Kegiatan PPSDM, Dr. Bagaskoro Sugoto, M.A., Psi. (enk/pn/photo:alf).

MENGENALKAN HAKIM DAN APARATUR PERADILAN, MAHKAMAH AGUNG KUNJUNGI UNISBA

MENGENALKAN HAKIM DAN APARATUR PERADILAN, MAHKAMAH AGUNG KUNJUNGI UNISBA

Bandung-Humas: Dalam rangka memperkenalkan Mahkamah Agung kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung menyelenggarakan kegiatan MA Goes to Campus (MAGTC). Tahun ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan MAGTC. Setelah sebelumnya sukses di Yogyakarta, Malang, Purwokerto, Jakarta, Padang dan Karawang, di akhir tahun 2024 ini, MAGTC menyapa ratusan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) pada  Selasa, 22 Oktober 2024 di Aula Hj. Kartimi Kridhoharsojo, Unisba, Bandung.

Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari beragam fakultas di Unisba, di antaranya yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Psikologi, Fakultas Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta lainnya.

MA Goes to Campus kali ini mengambil tema Pengenalan Hakim dan Aparatur Peradilan di kalangan Gen Z. Tema ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya pertanyaan berkaitan dengan profesi apa saja yang bisa digeluti di Mahkamah Agung dan empat lingkungan peradilan di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini merupakan media yang digunakan oleh Mahkamah Agung untuk memperkenalkan Mahkamah Agung, tugas fungsinya, serta profesi hakim yang bisa digeluti oleh para mahasiswa dari berbagai jurusan. Kegiatan ini tentu saja bertujuan untuk menarik minat para mahasiswa Generasi Z untuk menjadi hakim dan aparatur peradilan lainnya. 

Hadir pada MAGTC Unisba para narasumber andal yaitu Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Dr. Riki Perdana R. Waruwu, S.H., M.H dan Kepala sub bagian pengembangan pegawai Biro Kepegawaian Mahkamah Agung Muzhar Khotib, S.Ip, S.H.

Dalam sambutan pembukaan, Sobandi menyampaikan Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada para mahasiswa untuk mengelaborasi, bertanya, ataupun berdiskusi dengan para ahli terkait tugas dan fungsi peradilan di Indonesia serta prosedur menjadi hakim dan aparatur peradilan di Indonesia.

“Kalian boleh bertanya kepada narasumber tentang bagaimana cara menjadi hakim dan aparatur peradilan lainnya. Kalian juga boleh bertanya tentang  gajinya berapa serta tantangannya apa saja,” ujar Sobandi kepada seluruh peserta.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. dalam pidatonya menyatakan bahwa ia merasa sangat bangga kampusnya terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran MA Goes to Campus. Baginya, kegiatan ini bisa menjadi sumber inspirasi mahasiswanya dalam berkarir di bidang hukum ke depannya.

“Semoga dengan terselenggaranya MA Goes to campus di Unisba, banyak mahasiswa kami yang tertarik menjadi hakim dan aparatur peradilan ,” ucap Edi Setiadi.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri pula oleh pihak rektorat Unisba, para Dekan, Ketua Pengadilan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Dr. Moh. Eka Kartika EM, S.H., M.Hum., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Dr Drs H. Endang Ali Ma’Sum S.H.M.H., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Bandung Dr. Hari Hartomo Setyo Nugroho, S.H M.H., Kepala Militer Bandung II-09 Kolonel Kum Dahlan Suherlan S.H.,M.H., para Sekretaris Pengadilan Wilayah Jawa Barat, dan undangan lainnya.

TIGA PESAN KUNCI UNTUK MAHASISWA YANG INGIN MENJADI HAKIM DAN APARATUR PERADILAN

Kepala Biro Hukum dan Humas dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Mahkamah Agung adalah lembaga yang memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pencari keadilan. Pelayanan tersebut hampir di semua lini kini sudah berubah dari manual ke digital. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan yang cepat, akuntabel, dan berbiaya ringan.

“Mahkamah Agung selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi demi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Sobandi.

Menjawab tantangan artificial intelligent (ai), ia menyampaikan bahwa Mahkamah Agung salah satunya menciptakan Smart Majelis, aplikasi robotika berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memilih majelis hakim secara otomatis, dengan menggunakan berbagai faktor antara lain pengalaman, kompetensi dan beban kerja hakim, mempertimbangkan jenis perkara yang akan diadili agar para hakim yang dipilih memiliki keahlian yang sesuai dengan perkara yang ditangani.

Untuk itu, ia menyampaikan tiga pesan kunci kepada Generasi Z yang ingin bergabung ke Mahkamah Agung.

Pertama, kuasai teknologi informasi. Menurut Sobandi, kini hampir semua pelayanan di Mahkamah Agung menggunakan TI, jika tidak bisa menguasai ilmu tersebut maka akan tergilas oleh yang lain.

“Mumpung anak-anakku sekalian masih dalam masa belajar, gunakan waktu luang yang ada dengan banyak mencari tahu dan berlatih IT,” ujarnya.

Kedua, kuasai bahasa, minimal Bahasa Inggris. Karena dengan Bahasa banyak sekali kesempatan yang bisa diraih, misalnya kesempatan untuk belajar ke luar negeri, mengikuti kursus singkat di luar negeri, yang kebanyakan gratis.

“Maka, gunakan waktu sekarang ini untuk belajar bahasa dengan baik,” pesan Sobandi.

Yang ketiga, dan ini yang terpenting menurutnya, yaitu tingkatkan dan jaga terus akhlak atau integritas. Karena, ilmu apapun yang dikuasai, setinggi apapun pendidikan atau jabatan yang diraih, tanpa integritas semua itu nihil, tanpa makna.

Para peserta menyatakan bangga dan bahagia bisa mengikuti kegiatan MAGTC. Mereka berharap ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan bisa mereka manfaatkan. Mereka juga berharap kelak bisa bergabung menjadi keluarga besar Mahkamah Agung. (azh/RS/photo:Sno)

Prof. Dr. H. SUNARTO, S.H., M.H RESMI MENJADI KETUA MAHKAMAH AGUNG RI

Prof. Dr. H. SUNARTO, S.H., M.H RESMI MENJADI KETUA MAHKAMAH AGUNG RI

Jakarta-Humas: Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H mengucapkan sumpah sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia di hadapan Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (purn) H. Prabowo Subianto pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB, di Istana Negara, Jakarta. Pengucapan sumpah ini menandakan bahwa Prof. Sunarto  kini resmi menjadi Ketua Mahkamah Agung Periode 2024-2029 menggantikan posisi Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H yang telah memasuki masa pensiun.

Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Prof. Sunarto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 136/PTahun 2024 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Pengangkatan Ketua Mahkamah Agung, yang dibacakan Deputi bidang administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Dalam sumpahnya di hadapan Presiden, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua Mahkamah Agung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Non Yudisial tersebut juga bersumpah akan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undanngan dengan selurus-lurusnya dan  berjanji akan berbakti kepada Nusa dan Bangsa.

Hakim Agung kelahiran Sumenep ini dalam hasil Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2029 pada Rabu, 16 Oktober 2024 lalu. Memperoleh 30 suara dari 44 suara yang ada.

Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. lahir di Sumenep, 11 April 1959. Karirnya di lembaga peradilan diawali dengan menjadi Calon Hakim pada Pengadilan Negeri Surabaya (1985), kemudian pada tahun 1987 pertama kali dilantik sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Merauke. Tahun 1992 bertugas di Pengadilan Negeri Blora, tahun 1998 di Pengadilan Negeri Pasuruan. Karirnya berlanjut menjadi Wakil Ketua pada Pengadilan Negeri Trenggalek tahun 2002, dan setahun kemudian (2003) menjadi Ketua di pengadilan yang sama. Karirnya terus meningkat menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Gorontalo pada tahun 2005, lalu menjadi Hakim Tinggi pengawas pada Badan Pengawasan MA RI tahun 2006.

Tahun 2009 dipercaya sebagai Inspektur Wilayah III (Kalimantan-Sulawesi) Badan Pengawasan MA RI, kemudian diamanati sebagai Inspektur Wilayah II (Jawa-Bali) Badan Pengawasan MA RI tahun 2010, sampai kemudian menjadi Kepala Badan Pengawasan MA RI pada tahun 2013. Usai mengabdi di Badan Pengawasan MA RI, beliau menjadi Hakim Agung pada tahun 2015, dua tahun kemudian (2017) diamanati menjadi Ketua Kamar Pengawasan MA RI. Tahun 2018, beliau terpilih sebagai Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial, dan pada Februari 2023 terpilih sebagai Wakil Ketua MA RI Bidang Yudisial.

Acara pengucapan sumpah jabatan ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ketua lembaga tinggi negara, Menteri Kabinet Merah Putih, para Ketua kamar Pada Mahkamah Agung, Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung, Sekretaris Mahkamah Agung serta para Undangan lainnya.

Sekali lagi, Selamat kepada Yang Mulia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Semoga dibawah kepemimpinan beliau dapat membawa Mahkamah Agung RI menjadi lembaga peradilan tertinggi RI yang lebih baik lagi. (Humas / foto biro pers Istana)

WAKIL KETUA MA BIDANG YUDISIAL PANDU Dr. BUDI PRIJONO UCAP SUMPAH JABATAN SEBAGAI WAKIL KETUA BPK RI

WAKIL KETUA MA BIDANG YUDISIAL PANDU Dr. BUDI PRIJONO UCAP SUMPAH JABATAN SEBAGAI WAKIL KETUA BPK RI

Jakarta-Humas: Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. memandu sumpah jabatan Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., CFrA., GRCE., CGCAE., sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) pada Jum’at, 18 Oktober 2024, bertempat diruang Kusumaatmadja lantai 14  Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

Pengucapan sumpah jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 11/K/I-XIII.2/10/2024 tanggal 17 Oktober 2024.

Dalam sumpahnya Budi Prijono untuk menjadi wakil ketua Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak akan menerima langsung ataupun tidak langsung dari siapa pun juga sesuatu janji atau pemberian

Budi Prijono bersumpah dengan sungguh sungguh akan setia terhadap negara kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI  Ismayatun , Ketua Komisi Yudisial RI Amzulian Rifai, Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Wakil Ketua KY, Wakil Ketua LPS, para Ketua Kamar pada Mahkamah Agung, Anggota BPK, serta pejabat Eselon I dilingkungan Mahkamah Agung dan BPK, serta para undangan lainnya. (Humas)

PENYAMPAIAN HASIL PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2024

PENYAMPAIAN HASIL PENILAIAN MANDIRI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2024

Jakarta – Humas : Beberapa hari terakhir ini tim evaluator ataupun Penjamin Kualitas SPIP Badan Pengawasan telah melakukan tahapan penting dalam proses pemeriksaan data dan dokumen Sistem Pengendalian intern di Mahkamah Agung untuk periode 2023-2024, dan saat  ini adalah akhir dari pemeriksaan dokumen di lapangan dimana akan di dapatkan hasil penilaian tersebut untuk selanjutnya akan disampaikan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung, H. Sahwan, S.H., M.H. pada acara Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Mahkamah Agung Ri Tahun 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Gedung Wiryono Mahkamah Agung.

Lebih lanjut dikatakan maksud dan tujuan dilakukannya pemeriksaan atau PK SPIP ini adalah untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat kematangan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya dalam melakukan pengendalain internal yang dilakukan oleh pimpinan beserta jajarannya guna mewujudkan tercapainya tujuan organisasi yang efisien, efektif dan akuntabel, terlebih dalam melakukan upaya pengelolaan sumber daya manusia,  keandalan laporan keuangan dan pengamanan asset milik negara serta ketaatan terhadap peraturan perundangan undangan.

Adapun hal-hal yang menjadi penilaian Tim Penjaminan Kualitas Badan Pengawasan adalah berkenaan dengan penetapan tujuan organisasi, struktur dan proses serta pencapaian tujuan penyelenggaraan SPIP, ujar Kabiro Renog.

Sahwan menambahkan, penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP di Lingkungan Mahkamah Agung dilakukan pada Satuan Kerja Wajib (Penjaminan Kualitas).

Satuan Kerja wajib ini yang paling mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan Mahkamah Agung RI serta tercapainya 4 (empat) sasaran strategis Mahkamah Agung RI adalah pada Unit Eselon I yakni;

  1. Kepaniteraan.
  2. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
  3. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
  4. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara.
  5. Badan Urusan Administrasi.
  6. Badan Pengawasan.
  7. Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan.

Serta Satuan Kerja Terkaityang menjadi sampel Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP di Lingkungan Mahkamah Agung Tahun 2023-2024.

Mantan Kepala Biro Keuangan ini juga memastikan Sistem Pengendalian Intern Mahkamah Agung telah berjalan dengan baik, melalui;

  • Penegakkan Integritas dan Nilai Etika dengan berbagai kebijakan termasuk untuk pengendalian korupsi dan integritas organisasional yang terwujud dalam transparansi dan akuntabilitas kinerja.
  • Komitmen agar tugas dan jabatan dilaksanakan oleh SDM yang kompeten
  • Pelaksanaan Manajemen Risiko pada setiap level unit kerja mulai dari level operasional hingga level strategis Mahkamah Agung

Yang semuanya telah dilakukan Penilaian Mandiri oleh Tim Asesor dan Penjamin Kualitas untuk kemudian juga dievaluasi oleh BPKP. Jadi bisa dipastikan bahwa pengendalian intern kami berjalan dengan baik, tegasnya.

Acara ini juga diikuti secara daring oleh para Sekretaris Tingkat Banding dan Tingkat Pertama seluruh Indonesia yang menjadi sampling SPIP.

Hadir pada acara tersebut Pejabat Eselon II di lingkungan Mahkamah Agung, Ketua dan anggota Tim SPIP MA, serta para Tim Penjamin Kualitas Badan Pengawasan.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil pembahasan konsep LHPM SPIP dan Rencana Aksi Mahkamah Agung. (enk/pn/photo:sno).