MAHKAMAH AGUNG LAKSANAKAN UPACARA HARI PAHLAWAN

Jakarta-Humas: Mahkamah Agung Republik Indonesia melaksanakan upacara Hari Pahlawan di halaman gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada Jumat (10/11/2023) pagi. Bertindak sebagai pembina upacara yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Pelaksanaan upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih dibarengi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Wakil Ketua Mahkamah Agung lalu memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Lalu upacara Hari Pahlawan diisi dengan pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembacaan pesan-pesan Pahlawan diantaranya, pesan Pahlawan Nasioanal Mohammad Hatta “ Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”.

Sedangkan pesan Pahlawan Nasional Soekarno “ berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Upacara Hari Pahlawan ditutup dengan pembacaan doa kepada Pahlawan yang telah gugur dimedan juang.

Upacara ini diikuti oleh Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, Hakim Yustisial, para Pejabat  Eselon 1-4, para Pejabat Fungsional, para pegawai, dan  pengurus Dharmayukti Karini Mahkamah Agung

Selamat Hari Pahlawan, mari jadikan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan sebagai inspirasi kita dalam meraih masa depan yang lebih cerah. (Humas)

UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN TAHUN 2023

Jakarta-Humas, Surat Plt.Sekretaris Mahkamah Agung RI dengan Nomor: 3389/ SEK/HM3.1.1/XI/ 2023 , 3390/ SEK/HM3.1.1/XI/ 2023 , 3391/ SEK/HM3.1.1/XI/ 2023 tentang Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023.

Untuk Informasi selengkapnya, silahkan klik tautan dibawah ini :

 Dokumen

 Upacara Hari Pahlawan 2023 (MA)_sign.pdf

 Upacara Hari Pahlawan 2023 (pengadilan)_sign.pdf

 Upacara Hari Pahlawan Tahun 2023 (DYK)_sign.pdf

MAHKAMAH AGUNG INDONESIA DAN MAHKAMAH AGUNG SINGAPURA TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN YUDISIAL

Jakarta-Humas: Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Mahkamah Agung Singapura menandatangi Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) Bidang Yudisial pada Selasa, 7 November 2023 di ruang Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. selaku Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Sundaresh Menon selaku Ketua Mahkamah Agung Singapura.

Acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan dua negara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI, para Ketua Kamar Mahkamah Agung RI, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, para pejabat dari Mahkamah Agung RI dan Mahkamah Agung Singapura, para Hakim Agung Indonesia, dan lainnya.

Bagi Syarifuddin kerja sama yudisial ini merupakan konsekuensi menjadi negara tetangga terdekat yang memiliki banyak kesamaan harapan dan kepentingan untuk mewujudkan kemakmuran bagi warga di kedua negara, maupun kemakmuran bersama di kawasan ASEAN.

Ia berharap MoU ini dapat lebih memperkuat kerja sama dengan lebih konstruktif dan sistematis antara Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Mahkamah Agung Singapura.

“Semoga dengan MoU ini persahabatan antara kedua peradilan akan lebih hangat dan kerja sama yang terjalin akan semakin menghasilkan hal-hal terbaik untuk kedua peradilan dan bahkan kedua negara,” katanya.

Pada saat yang sama, Sundaresh Menon menyatakan bahwa kunjungannya ke Mahkamah Agung tahun ini merupakan kali kedua, sebelumnya, ia melakukan kunjungan kehormatan pada Maret 2023 lalu. Kedua kunjungan tersebut, menurutnya, selalu mendapatkan sambutan yang baik dan penuh kehangatan dari Mahkamah Agung RI.

Ia menambahkan bahwa Mahkamah Agung Singapura dan Mahkamah Agung Republik Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang sudah lama terjalin dengan sangat baik. Menurutnya, penandatangan MoU ini merupakan tonggak sejarah bagi kedua belah pihak untuk makin memperkuat dan mempererat hubungan kedua belah pihak.

Beberapa ruang lingkup kerja sama yudisial ini yaitu pertukaran pengalaman, pelatihan yudisial serta pembahasan terkait isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama sebagai tetangga maupun dalam lingkup regional.

Setelah melakukan penandatanganan MoU, Prof. Syarifuddin mengajak Sundaresh dan rombongannya mengunjungi Museum Mahkamah Agung.

Rangkaian kegiatan kunjungan persahabatan ini dilanjutkan dengan kegiatan lain. Pertama, seminar internasional tentang Penyelesaian Sengketa Komersial Lintas Batas di hotel Borobudur, Jakarta. Kedua Ketua Mahkamah Agung menyampaikan pidatonya terkait Sengketa Komersial Lintas Batas. Seminar ini diikuti oleh para hakim dari seluruh Indonesia baik secara luring maupun daring. Kedua, masih di hari yang sama, Prof. Syarifuddin dan Sundaresh Menon juga melakukan kunjungan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.(azh/RS)

HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENGADAAN HAKIM DARI JABATAN ANALIS PERKARA PERADILAN FORMASI TAHUN 2021 TAHUN ANGGARAN 2023

Jakarta – Humas; Berdasarkan hasil seleksi administrasi yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 6 November 2023 dan merujuk pada Pengumuman Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI selaku Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Nomor: 3057/SEK/PENG.KP1.1.2/X/2023 Tanggal 25 Oktober 2023 Tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan Hakim dari Jabatan Analis Perkara Peradilan Formasi Tahun 2021 Tahun Anggaran 2023, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut.

Untuk lebih jelas, silahkan klik tautan di bawah ini:

 Dokumen

 Pengumuman Hasil Administrasi Fullset_sign.pdf

MAHKAMAH AGUNG, KEJAKSAAN AGUNG, DAN TNI SEPAKAT BERIKAN PELAYANAN TERBAIK BAGI MASYARAKAT PENCARI KEADILAN

Jakarta-Humas: Dalam rangka meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan di seluruh Indonesia, Mahkamah Agung menandatangani nota kesepahaman e-Berpadu dengan Kejaksaan Agung dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Senin, 6 November 2023 di atas kapal KRI dr. Radjiman Widyodiningrat. Hadir menandatangani nota kesepahaman ini yaitu Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., dan Jaksa Agung yang diwakili oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr. Bambang Sugeng Rukomono.

Kerja sama ini merupakan wujud dari semakin meningkatnya sinergitas antara ketiga belah pihak dalam memberikan pelayanan peradilan yang sederhana, cepat, dan berbiaya ringan.

Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Para Pihak untuk melaksanakan administrasi berkas perkara berbasis sistem elektronik dalam penyelesaian perkara pidana dan perkara koneksitas di lingkungan peradilan militer. Selain itu Nota Kesepahaman ini juga untuk meningkatkan kesinergisan, menjamin keseragaman pola tindak dan kepastian hukum Para Pihak dalam melaksanakan administrasi berkas perkara berbasis sistem elektronik dalam penyelesaian perkara pidana dan perkara koneksitas di lingkungan peradilan militer.

Nota Kesepahaman yang berlaku sejak 6 November 2023 hingga 3 tahun mendatang ini meliputi empat ruang lingkup, pertama pertukaran data dan dokumen administrasi perkara melalui e-Berpadu, kedua pengamanan data dan dokumen administrasi perkara pada e-Berpadu, ketiga pemanfaatan data dan dokumen administrasi perkara pada e-Berpadu, dan keempat pemberian hak akses monitoring data perkara pada e-Berpadu kepada Para Pihak.

https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/12005

TONGGAK SEJARAH BARU DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA

E-Berpadu merupakan kepanjangan dari Elektronik Berkas Pidana Terpadu. Aplikasi e-Berpadu meliputi berbagai macam pelayanan, di antaranya yaitu: pelimpahan berkas perkara pidana secara elektronik, permohonan izin/persetujuan penyitaan secara elektronik, permohonan izin/persetujuan pengeledahan secara elektronik, perpanjangan penahanan secara elektronik, permohonan izin besuk secara elektronik, dan permohonan pinjam pakai barang bukti secara elektronik, serta  penetapan diversi. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan Mahkamah Agung untuk memudahkan serta mempercepat proses penanganan perkara pidana hingga ke tingkat upaya hukum.

Aplikasi ini bertujuan membantu dan memberikan kemudahan bagi pelaksanaan tugas pengadilan dan aparat penegak hukum terkait menyelenggarakan proses peradilan bagi para pihak. Aplikasi ini tidak hanya digunakan dan dimanfaatkan oleh Mahkamah Agung, melainkan juga digunakan dan dimanfaatkan oleh penyidik kepolisian, kejaksaan, KPK, dan penyidik lain seperti BNN atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), pentuntut umum kejaksaan dan KPK, Lembaga Pemasyakatan (LP)/Rumah Tahanan (Rutan), terdakwa atau keluarganya, advokat dan masyarakat umum lainnya terutama masyarakat pencari keadilan.

Sebelumnya, aplikasi ini telah diimplementasikan secara efektif dalam penanganan administrasi perkara pidana dalam lingkungan peradilan umum di seluruh Indonesia dan penanganan administrasi perkara jinayah di mahkamah syar’iyah dalam lingkungan peradilan agama di wilayah Aceh.

Ketua Mahkamah Agung menyatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini merupakan tonggak sejarah baru dalam perjalanan reformasi penegakan hukum pidana di Indonesia, khususnya di lingkungan peradilan militer.

Ia berharap setelah penandatangan hari ini, Lingkungan Peradilan Militer  juga dapat memanfaatkan Aplikasi e-Berpadu ini dengan efektif.

Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Pembinaan Dr. Bambang Sugeng Rukomono mengatakan bahwa Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergitas antara Kejaksaan, Mahkamah Agung dan TNI untuk saling mengisi dan melengkapi dalam rangka menyukseskan roda penegakan hukum nasional di era yang berbasis elektronik. Ia mewakili Jaksa Agung berharap kolaborasi ini akan mendorong komunikasi, pembelajaran, kontribusi dan inovasi lebih lanjut, serta tentunya koheren dengan visi dan misi masing-masing institusi dalam mendukung pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang masing-masing, terkait penanganan perkara pidana dan perkara koneksitas di lingkungan peradilan militer.

Senada dengan Jaksa Agung, Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan komitmen transparansi TNI pada proses penegakan hukum kepada oknum TNI yang melakukan pelanggaran hukum. Ia berharap Nota Kesepahamana ini segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS), sehingga upaya untuk meningkatkan sinergitas, keseragaman pola tindak dan Jamian kepastian hukum dalam pelaksanaan administrasi berkas perkara berbasis elektronik dapat dilaksanakan secara maksimal.

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung, Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung yang juga menjabat sebagai PLT Sekretaris Mahkamah Agung, para pejabat eselon 1 dan 2 dari Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan TNI, serta undangan lainnya. (azh/RS/photo:Sno)

PENGUMUMAN PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2023

Jakarta – Humas : Surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 3387/SEK/PENG.KP1.1.6/XI/2023 tentang Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2023.

Untuk informasi selengkapnya silahkan klik tautan dibawah ini; 

 Dokumen

 _Pengumuman Pelaksanaan SKD CPNS MA 2023_sign.pdf

PERADILAN TUN SELURUH INDONESIA SALING BERLOMBA BERIKAN PELAYANAN TERBAIK KEPADA MASYARAKAT

Bandung-Humas: Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara menyelenggarakan Lomba Peningkatan Pelayanan Pengadilan bagi seluruh Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) baik Tingkat Banding maupun Tingkat Pertama di seluruh Indonesia. Lomba yang terdiri atas lima kategori ini bertujuan untuk memotivasi para satuan kerja dalam memberikan pelayanan peradilan yang terbaik kepada masyarakat. Lomba ini mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari para peserta.

Kelima kategori lomba tersebut terdiri atas Lomba Pelaporan Perkara Pengadilan, Lomba Kinerja Agen Perubahan di Pengadilan, Lomba Kinerja Satuan Kerja Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan, Lomba Inovasi Pelayanan Publik,dan lomba Video Pemberian Layanan Informasi di Pengadilan.

Penghargaan kepeda para pemenang diberikan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung pada acara Malam Pemberian Penghargaan Peningkatan Pelayanan Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara di hotel Aryaduta, Bandung, pada Jum’at malam, 3 November 2023.

Berikut adalah daftar pemenang dari lima kategori lomba.

LOMBA PELAPORAN PERKARA PENGADILAN

Pemenang dari Pengadilan Tingkat Banding diraih oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya. Sedangkan untuk pemenang dari Pengadilan Tingkat Pertama diraih oleh

  • Juara pertama PTUN Denpasar
  • Juara kedua PTUN Tanjung Pinang
  • Juara Ketiga PTUN Pangkal Pinang

LOMBA KINERJA AGEN PERUBAHAN DI PENGADILAN

Pemenang dari Pengadilan Tingkat Banding diraih oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN)

Surabaya. Sedangkan untuk Pengadilan Tingkat Pertamanya adalah:

  • Juara pertama PTUN  Bandung
  • Juara kedua PTUN Serang
  • Juara ketiga PTUN Surabaya

LOMBA KINERJA SATUAN KERJA BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN

Pemenang dari Pengadilan Tingkat Banding diraih oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Makassar. Sedangkan untuk Pengadilan Tingkat Pertamanya adalah:

  • Juara pertama PTUN Denpasar
  • Juara Kedua PTUN Surabaya
  • Juara Ketiga PTUN Jayapura

LOMBA INOVASI PELAYANAN PUBLIK

Pemenang dari Pengadilan Tingkat Banding diraih oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya. Sedangkan untuk Pengadilan Tingkat Pertama diraih oleh:

  • Juara pertama PTUN Yogjakarta
  • Juara kedua PTUN Bandung
  • Juara ketiga PTUN Serang

LOMBA VIDEO PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN;

Pemenang dari Pengadilan Tingkat Banding diraih oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Surabaya. Sedangkan Pemenang pada Pengadilan Tingkat Pertama diraih oleh:

  • Juara pertama PTUN Palu
  • Juara kedua PTUN Palangkaraya
  • Juara ketiga PTUN Surabaya
  • Untuk Juara favorit dari Pengadilan Tingkat Banding yaitu PT TUN Jakarta.
  • Juara favorit Pengadilan Tingkat Pertamanya yaitu PTUN Jakarta.
https://mahkamahagung.go.id/cms/media/11997

Ketua Mahkamah Agung sangat mengapresiasi kegitan tersebut. Dengan penuh kehangatan ia menyampaikan selamat kepada satuan kerja yang terpilih sebagai pemenang dalam beragam lomba tersebut. Pada saat yang sama ia menekankan bahwa kemenangan ini tidak boleh dijadikan alasan untuk berpuas diri, karena tantangan ke depannya akan jauh lebih berat dari saat ini.

“Bagi yang belum berhasil menjadi pemenang jangan berkecil hati, teruslah bekerja keras dan berupaya untuk menjadi lebih baik lagi, karena kemenangan bukanlah final, kegagalan bukanlah hal yang fatal, namun semangat untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik itulah yang harus selalu ada,” katanya menutup sambutannya.

Kegiatan yang penuh suka cita ini dihadiri oleh Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung, para Hakim Agung Kamar TUN, PLT Direktur Jenderal Peradilan Militer dan TUN, para pimpinan Pengadilan Tingkat Banding wilayah Jawa Barat, para Hakim TUN dari seluruh Indonesia dan lainnya. (azh/RS/photo:ENK)

UNDANGAN RAPAT PERSIAPAN SKD CPNS DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG TA 2023

Jakarta – Humas : Berdasarkan Surat Plt. kepala Biro kepegawaian Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 52/BUA.2/UND.KP1.1.6/XI/2023 tentang Undangan Rapat Persiapan SKD CPNS di Lingkungan Mahkamah Agung RI TA 2023.

yang ditujukan kepada Yth :

1. Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding ;

2.Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama

( Daftar Terlampir) 


Untuk informasi selengkapnya silahkan klik tautan dibawah ini :

HADIRI ACARA PEMBINAAN DI BANDUNG, KMA TEGASKAN TINGKATKAN INTEGRITAS INSAN PERADILAN

Bandung – Humas: Kegiatan Pembinaan Pimpinan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan Mahkamah Agung yang bertujuan untuk membina aparatur peradilan terkait teknis maupun administrasi yudisial bagi lingkungan peradilan serta menumbuhkan kembali semangat bersama mewujudkan badan peradilan yang agung.

Sehubungan hal tersebut, Mahkamah Agung menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Integritas dan Anti Korupsi bagi Pimpinan Pengadilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara pada Jum’at 3 November 2023 di Hotel Aryaduta Bandung.

Kegiatan  yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H ini di hadiri Ketua Kamar Tata Usaha Negara, Dr. Yulius, S.H., M.H, para Hakim Agung pada Kamar Tata Usaha Negara, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN, H. Bambang Myanto, S.H., M.H.

Pada kesempatan itu Ketua MA menyampaikan, harus disadari bahwa integritas sebagai garansi bagi tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga.

Rendahnya tingkat kepercayaan terhadap peradilan menandakan buramnya potret keadilan di suatu bangsa, ungkapnya.

Olehnya itu, dirinya menegaskan perlunya peningkatan integritas insan peradilan.

https://mahkamahagung.go.id/cms/media/11993

Lebih lanjut mantan Ketua Kamar Pengawasan ini mengatakan jika dihubungkan dengan era digital sekarang ini, kita dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang begitu cepat, demi mewujudkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.

Dirinya mencontohkan, “Kalau dulu kita menyimpan uang dalam dompet, maka sekarang, kita dapat menyimpannya dalam ATM. Begitu pula halnya, kalau dulu kita menyimpan berkas yang bertumpuk dalam map, sekarang hanya dengan sekali mengklik aplikasi, berkas tersebut tersimpan, itulah kecanggihan teknologi,” ujar KMA.

Prof. Syarifuddin berharap insan peradilan tetap mampu menjaga integritas, meningkatkan kemampuan, menciptakan inovasi, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dan menjaga kode etik dengan baik. 

Acara ini diikuti oleh para Ketua Pengadilan Tingkat Banding se-Jawa Barat, para Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di lingkungan PERATUN seluruh Indonesia, serta Pejabat Eselon II pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Umum. (enk/PN/photo:azh).

KETUA KAMAR PERDATA MAHKAMAH AGUNG MENGHADIRI FORUM CHINA – ASEAN LEGAL FORUM 2023

Chongqing, Tiongkok – Humas: Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia I Gusti Agung Sumanatha didampingi oleh Kepala Biro Hukum Dan Humas Sobandi, Staf Khusus Ketua Mahkamah Agung, Aria Suyudi, Kepala Bagian Peraturan Perundang-Undangan Biro Hukum Dan Humas Irwan Rosady dan Staf pada Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Dian Noviyanti menghadiri undangan Forum China-ASEAN Legal Forum 2023 yang diadakan di Chongqing, Tiongkok, 30 Oktober – 2 November 2023.

Inisiatif Belt and Road (BRI) China diumumkan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, September 2013 di Universitas Nazarbayev, Kazakhstan. Belt dan Road Initiative China (BRI) adalah kegiatan ekonomi, diplomatik, dan geopolitik yang beragam yang sebelumnya bernama “New Silk Road” yang kemudian berubah menjadi “One Belt One Road”. Belt and Road Initiative China merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut.

BRI memiliki dua jalur yaitu jalur sutra ekonomi darat dan jalur sutra maritim berbasis laut. BRI menghubungkan Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa dengan berbagai infrastruktur yang dibangun. Pemerintah China mengedepankan sifat kooperatif yang akan menguntungkan bersama. Presiden Xi Jinping dalam pidatonya menekankan BRI dalam perdamaian dan kerjasama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan saling menguntungkan.

China-ASEAN Legal Cooperation Forum sendiri adalah forum tahunan yang didirikan pada tahun 2019 oleh Southwest University of Political Science & Law (SWUPL) dan China-ASEAN Legal Research Center (CALC). Forum ini bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan kerjasama hukum antara China dan negara-negara ASEAN, termasuk topik-topik seperti tujuan pembangunan bersama, aturan hukum, Belt Road Initiative, dan pembangunan bersama komunitas China-ASEAN untuk masa depan, dan pengaruh forum ini terhadap pertukaran hukum sangat signifikan.

Tahun 2023 menandai ulang tahun ke-10 dari Belt Road Initiative, China-ASEAN Legal Research Center mengadakan Forum of China-ASEAN Legal Cooperation yang ke-5, baik secara daring maupun langsung, yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 November 2023, di Chongqing, Tiongkok. Forum China-ASEAN Legal Research Center mengundang sekitar 200 orang dari departemen yudisial negara-negara ASEAN termasuk Mahkamah Agung Republik Indonesia, serta dari universitas, asosiasi pengacara, dan juga dari wilayah hukum China untuk menghadiri forum ini.

Tema tahun 2023 adalah “To Build a Closer China-ASEAN Community with a Shared Future through Rule of Law”. Ada empat topik utama dalam tema ini diantaranya:

  1. Pengembangan dan implementasi aturan Belt Road Initiative (termasuk Aturan untuk RCEP dan Zona Perdagangan Bebas China-ASEAN); 
  2. Pengalaman dalam bidang hukum dan mekanisme kerjasama di wilayah China-ASEAN;
  3. Perlindungan hukum untuk kerjasama Lancang-Mekong dan koridor perdagangan laut-darat internasional yang baru;
  4. Pengembangan platform layanan hukum dan mekanisme pelatihan tenaga hukum dalam Belt Road Initiative.

Diharapkan forum ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan tingkat pertukaran yudisial dan kerjasama antara Tiongkok dengan negara-negara yang berada pada Maritime Silk Road, untuk menekan konflik hukum dan hambatan peradilan, memperbaiki penyelesaian sengketa, memerangi tindak pidana, dan mempromosikan terbentuknya kerangka hukum yang stabil, adil, transparan dan prediktabel, di negara-negara sepanjang Jalur Maritime Silk Road.

Bagi Indonesia sendiri, inisitif Maritime Silk Road merupakan bagian dari program Belt and Road Initiative (BRI) yang dimulai pada tahun 2013. Berdasarkan program BRI, pemerintah China memberikan pendanaan bagi pembangunan infrastruktur penting di negara-negara yang dilalui rute dagang Belt and Road serta Silk Route tersebut. Bagi Indonesia keterlibatan dalam BRI sangat signifikan, mengingat nilai proyek yang sangat luar biasa, dan status proyek sebagai prioritas nasional. Sehingga kehadiran Mahkamah Agung pada forum ini sangat penting dan relevan dengan prioritas nasional untuk memastikan kesiapan sektor peradilan Indonesia dalam mengantipasi issue potensi konflik dan melindungi kepentingan nasional.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber utama investasi asing. Pada tahun 2021, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok tumbuh sebesar 58,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$124,4 miliar, dengan ekspor Tiongkok meningkat sebesar 48,1 persen menjadi US$60,7 miliar dan impor melonjak 70,1 persen menjadi US$63,8 miliar. Tiongkok telah menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia selama enam tahun terakhir, terutama sumber daya mineralnya.

Di sisi lain, Indonesia merupakan negara tujuan investasi Tiongkok terbesar kedua di ASEAN setelah Singapura. Pada tahun 2021, investasi langsung non-keuangan Tiongkok di Indonesia berjumlah US$1,86 miliar, naik 1,5 persen YoY.

Pada tahun 2022 nilai investasi terus meningkat menjadi US$ 8,2 miliar.  Selanjutnya Pada Semester I-2023, investasi China di Indonesia sudah menembus US$ 3,8 miliar,   dengan tidak kurang 1,584 proyek investasi berjalan, yang menjadikan Tiongkok sebagai negara investor terbesar kedua setelah Singapura pada 2022.

Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan keynote speechnya, dalam kontribusi ceramahnya ia menyampaikan bahwa bagi Mahkamah Agung Republik Indonesia, salah satu tema kerjasama yang paling penting adalah pelatihan tenaga hukum. Sejak tahun 2019, Universitas Ilmu Politik dan Hukum Southwest (SWUPL) & Pusat Penelitian Hukum China-ASEAN (CALC) secara rutin memberikan kesempatan kepada para Hakim Indonesia untuk mendapatkan pendidikan hukum tingkat lanjut, dimana setiap tahunnya 2 orang Hakim Indonesia berkesempatan mengikuti pendidikan hukum tingkat lanjut.

Lebih lanjut menurutnya, kerja sama dan pertukaran di bidang pendidikan selalu sangat penting dalam kerja sama bilateral maupun multilateral. Pendidikan dan dialog adalah bahasa persahabatan yang universal, yang dapat memberikan landasan saling pengertian jangka panjang dan hubungan baik antara kedua negara dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Tiongkok melalui Southwest University Of Political Science and Law & China-ASEAN Legal Research Center yang telah memberikan kesempatan kepada para Hakim Indonesia untuk belajar di Tiongkok, dan berharap dalam jangka panjang juga dapat menjadi tuan rumah bagi para hakim Tiongkok untuk dapat juga belajar Indonesia sebagai tanda hubungan baik antara kedua negara.

Selain menghadiri China-ASEAN Legal Forum, delegasi Mahkamah Agung juga berkesempatan mengadiri seremoni wisuda 2 orang Hakim Indonesia yang telah berhasil menyelesaikan program studi doktoralnya pada Southwest University Of Political Science and Law, yaitu Dwi Hananta saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Boyolali dan Marcelino Gonzales Sedyanto Putro Hakim Pengadilan Negeri Trenggalek (IR / Humas)